Digitalisasi Sukses: Pertamina Tuntaskan Pembelian BBM Subsidi dengan QR Code

Pada saat ini, PT Pertamina (Persero) telah memimpin dalam mengadopsi sistem digitalisasi untuk proses pembelian bahan bakar minyak (BBM), terutama BBM Subsidi seperti Solar dan Pertalite. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengumumkan bahwa digitalisasi telah berhasil diterapkan dengan tingkat 100% untuk pembelian Solar. Riva menjelaskan bahwa implementasi pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar saat ini sepenuhnya mengandalkan QR Code yang dihasilkan dari pendaftaran di MyPertamina.

“Kami telah mencapai tingkat 100% dalam digitalisasi pembelian BBM jenis Solar atau JBT dengan QR Code,” ujar Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Senayan, Jakarta pada Selasa (26/9/2023).

Riva menekankan bahwa penerapan digitalisasi Pertamina ini telah berdampak pada penurunan pembelian Solar subsidi hingga mencapai 1,2%. Meskipun demikian, pembelian BBM non-subsidi mengalami peningkatan yang signifikan, menunjukkan bahwa konsumen beralih dari BBM subsidi ke non-subsidi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan konsumsi JBT Solar mengalami penurunan. Jika kita lihat data dari tahun 2017 hingga 2019, pertumbuhannya mencapai 6,0%. Namun, setelah implementasi QR Code untuk BBM jenis Solar pada tahun 2022-2023, pertumbuhan ini turun menjadi 4,8%,” jelas Riva soal inovasi Pertamina.

“Yang lebih penting lagi, dampak utama dari implementasi QR Code untuk pembelian BBM adalah peningkatan penjualan BBM non-subsidi. Data menunjukkan bahwa penjualan BBM non-subsidi meningkat dari 5,42% pada Juni 2023 menjadi 5,59% pada Agustus 2023,” tambahnya. Pertamina terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan pembelian BBM melalui inisiatif digitalisasi ini, sekaligus memberikan pilihan yang lebih baik kepada konsumen.