Benarkah Isu Merger GOTO dengan GRAB? Ini Jawaban Lengkapnya!
Wacana merger GOTO dengan GRAB kembali mencuri perhatian publik setelah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut adanya rencana penggabungan dua raksasa teknologi tersebut. Pemerintah bahkan membuka kemungkinan keterlibatan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara dalam proyek ini.
Meski demikian, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menegaskan belum ada keputusan resmi terkait merger tersebut. Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GOTO, R.A. Koesoemohadiani, menjelaskan setiap langkah perusahaan akan selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hingga saat ini belum ada keputusan ataupun kesepakatan terkait hal tersebut. GOTO senantiasa patuh terhadap regulasi dan fokus menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham serta menjaga kepentingan mitra, pelanggan, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya, Senin (10/11/25).
Merger GOTO dengan GRAB: Wacana Strategis Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Pemerintah menilai wacana merger ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem digital nasional. Prasetyo Hadi menegaskan bahwa penggabungan tidak akan menciptakan monopoli, melainkan mendorong efisiensi dan menjaga persaingan usaha yang sehat.
“Tujuannya agar perusahaan tetap berjalan optimal dan memberikan dampak ekonomi bagi jutaan mitra pengemudi dan UMKM,” ujarnya di Jakarta.
Sementara itu, GOTO mencatat kinerja positif sepanjang 2025. Perusahaan berhasil meraih laba sebelum pajak sebesar Rp62 miliar dan menaikkan pedoman EBITDA menjadi Rp1,8 hingga Rp1,9 triliun. Capaian ini menunjukkan pondasi keuangan yang semakin kuat di tengah persaingan industri digital.
Jika merger GOTO dengan GRAB terealisasi, kolaborasi ini berpotensi menciptakan perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara dengan sinergi di sektor transportasi daring, logistik, dan e-commerce.
Wacana merger GOTO dengan GRAB menunjukkan arah baru transformasi ekonomi digital Indonesia. Meskipun belum ada keputusan resmi, langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat daya saing industri teknologi nasional dan meningkatkan efisiensi layanan publik berbasis digital.
Demikian informasi seputar penjelasan mengenai isu merger GOTO dengan GRAB. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.