Bisnis Tupperware: 33 Tahun Perjalanan Telah Berakhir di Indonesia?

Bisnis Tupperware Brands Corporation, produsen wadah penyimpanan makanan asal Amerika Serikat resmi mengumumkan penutupan operasional bisnisnya di Indonesia. Keputusan ini berlaku per 31 Januari 2025 dan merupakan bagian dari langkah global perusahaan. Dengan penutupan ini, Tupperware mengakhiri perjalanan selama 33 tahun beroperasi di pasar Indonesia.

Melalui pengumuman resmi di Instagram @tupperwareid, perusahaan menyampaikan rasa terima kasih kepada konsumen yang telah mendukung dan mempercayakan produk Tupperware di setiap momen penting keluarga Indonesia.

“Dari bekal si kecil hingga hantaran penuh cinta, kami bangga telah menemani perjalanan Anda,” tulis Tupperware Indonesia dalam pengumumannya.

Penutupan bisnis ini terjadi setelah beberapa tahun terakhir bisnis Tupperware berjuang menghadapi pelemahan permintaan.

Meskipun sempat dikabarkan bangkrut, Tupperware berhasil bertahan dengan menempuh opsi menjual bisnisnya kepada kreditur besar seperti Alden Global Capital, Stonehill Institutional Partners, dan Bank of America. Mereka memperoleh hak atas nama merek Tupperware dan aset perusahaan di berbagai pasar besar seperti AS, Kanada, dan Brasil.

CEO Tupperware, Laurie Ann Goldman menjelaskan bahwa perusahaan akan menghentikan operasinya di beberapa pasar dan mengalihkan model bisnis mereka ke teknologi yang lebih modern, serta mengurangi ketergantungan pada aset fisik.

Bisnis Tupperware berencana untuk mengadopsi model bisnis baru yang lebih berbasis teknologi, untuk menyesuaikan diri dengan tren pasar global yang terus berubah.

Meskipun Tupperware menghentikan operasionalnya di Indonesia, perusahaan belum memberikan rincian terkait dampaknya terhadap karyawan. Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia menyebutkan bahwa tidak ada laporan resmi mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK), karena perusahaan dan pekerja mungkin telah mencapai kesepakatan terkait hal ini.

Dengan langkah besar ini, bisnis Tupperware Indonesia mengakhiri babak penting dalam perjalanan panjangnya di pasar Indonesia. Keputusan tersebut mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan besar dalam menyesuaikan diri dengan perubahan pasar global yang semakin digital dan berbasis teknologi.

Demikian informasi seputar bisnis Tupperware yang bangkrut di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.