Makin Mengeras! Saham Himbara Menguat, Asing Mulai Borong Pasca Injeksi Rp200 Triliun

Saham Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatat penguatan signifikan setelah pemerintah mengumumkan injeksi dana Rp200 triliun. Aksi tersebut langsung menarik minat investor asing untuk masuk ke saham perbankan pelat merah.

Data RTI Business menunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan net foreign buy Rp316,23 miliar pada Kamis (12/9/2025). Saham BRI pun naik 1,23% ke Rp4.130 per lembar pada perdagangan Jumat.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga mencatat net foreign buy Rp12,59 miliar. Meski sempat terkoreksi 0,45% ke Rp4.400, minat asing tetap menjadi sentimen positif bagi saham BNI.

Saham Himbara Naik, Injeksi Rp200 Triliun Jadi Sentimen Positif

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjadi sorotan dengan net foreign buy Rp755,57 miliar. Saham BTN melonjak 1,48% ke Rp1.375 per lembar, memperlihatkan kepercayaan investor pada prospek sektor properti dan pembiayaan perumahan.

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga mencatat penguatan 0,45% ke Rp4.500 per lembar. Tidak ketinggalan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 1,88% ke Rp2.710 per lembar, menegaskan daya tarik saham berbasis syariah.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan Rp200 triliun dana pemerintah dialihkan dari Bank Indonesia ke enam bank nasional, termasuk anggota Himbara. Langkah ini untuk memperkuat likuiditas dan mempercepat penyaluran kredit ke sektor riil.

Penguatan saham Himbara pasca injeksi Rp200 triliun menunjukkan kepercayaan investor, termasuk asing, terhadap sektor perbankan nasional. Langkah pemerintah diyakini mampu mendongkrak penyaluran kredit dan pertumbuhan ekonomi.

Demikian informasi seputar perkembangan harga saham Himbara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.