PHK Karyawan Morgan Stanley: 2.000 Pegawai Akan Diberhentikan pada Maret 2025!

Bank investasi ternama asal Amerika Serikat, Morgan Stanley mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 2.000 karyawan yang diperkirakan akan diberhentikan pada akhir Maret 2025. Langkah PHK Karyawan Morgan Stanley akan mengurangi sekitar 2 persen hingga 3 persen dari total jumlah pegawai Morgan Stanley yang mencapai lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia pada akhir 2024.

Menurut laporan Reuters, meskipun PHK Karyawan Morgan Stanley terjadi, pihak Morgan Stanley menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak terkait dengan kondisi pasar saat ini. PHK tersebut lebih sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, terutama di tengah kebijakan tarif tinggi yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Meskipun perusahaan harus mengurangi jumlah karyawan di beberapa sektor, Morgan Stanley memastikan bahwa posisi penasihat keuangan tidak akan terkena dampak dari PHK Karyawan Morgan Stanley. Para analis memprediksi bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh kebijakan tarif tinggi.

Namun, sejumlah bankir memperkirakan bahwa pasar modal akan pulih setelah Trump kembali ke Gedung Putih, meskipun hingga kini optimisme tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Co-President Morgan Stanley, Daniel Simkowitz menyatakan bahwa ketidakpastian kebijakan yang terjadi saat ini memengaruhi keputusan perusahaan untuk menunda beberapa rencana besar, termasuk penerbitan ekuitas baru dan merger atau akuisisi.

Meskipun demikian, Simkowitz juga mengungkapkan bahwa perusahaan tetap fokus untuk menambah jumlah karyawan senior, terutama di divisi perbankan investasi, untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis mereka.

Demikian informasi seputar PHK Karyawan Morgan Stanley. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.