Terminal Penumpang GSN Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Layani 64.346 Penumpang di H-6 Lebaran
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah melayani ribuan pemudik pada H-6 Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam satu hari, total penumpang naik maupun turun berjumlah 12.020 orang. Puncak mudik di pelabuhan ini berlangsung pada Sabtu (15/4) kemarin.
General Manager Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Dhany Rahmat Agustian menyatakan bahwa pemudik yang turun melalui Terminal Penumpang GSN ini didominasi dari tiga daerah yaitu Makassar, Sulawesi Selatan; Balikpapan, Kalimantan Timur dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pemudik ini didominasi oleh pekerja non formal yang merantau ke luar pulau.
Menyambut arus mudik yang semakin padat, pihak Pelabuhan Tanjung Perak sudah melakukan rekayasa yang efektif untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan massa saat kedatangan para pemudik. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memasukkan pemudik yang belum naik ke ruang tunggu sementara ke dalam terminal penumpang empat jam sebelum keberangkatan asalkan sudah membeli tiket.
Langkah itu diharapkan dapat mengurangi beban dari ruang tunggu sementara dan mencegah terjadinya penumpukan.
Tidak hanya itu, pihak Pelabuhan Tanjung Perak juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk operator kapal untuk mengantisipasi adanya calo tiket pada arus balik nanti. Beberapa scan barcode telah dipasang untuk memudahkan penumpang kapal dalam memastikan kapan mereka boleh masuk dan kapan boleh naik ke kapal.
Dhany menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan perantau akan kembali memadati arus mudik di pelabuhan pada 18 dan 19 April mendatang. Oleh karena itu, pihak pelabuhan sudah siap untuk melayani para pemudik dengan melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Dengan adanya langkah-langkah yang efektif dari pihak pelabuhan, diharapkan arus mudik dan balik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dapat berjalan dengan lancar dan aman.