Investasi Nestlé di Indonesia Tembus US$670 Juta, Bahan Bakar Penguat Industri Makanan Lokal?
Perusahaan makanan dan minuman global Nestlé menegaskan komitmen jangka panjangnya di Tanah Air melalui investasi Nestlé di Indonesia senilai total US$670 juta. Dana tersebut diarahkan untuk memperkuat rantai pasok lokal, memperluas kapasitas produksi, serta meningkatkan ekspor regional.
Salah satu wujud investasi ini adalah pembangunan Pabrik Bandaraya di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah, dengan nilai mencapai US$220 juta. Fasilitas tersebut menjadi pusat produksi minuman siap saji (ready-to-drink beverages) untuk kebutuhan domestik dan ekspor.
Pabrik itu menjadi yang pertama berdiri di kawasan industri Batang, sekaligus menandai ekspansi manufaktur besar Nestlé di Indonesia.
“Bahkan saat pandemi COVID-19, kami tetap yakin pada potensi Indonesia. Pabrik Bandaraya adalah bukti nyata kepercayaan itu,” ujar Director of Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, dalam media gathering di Jakarta, Sabtu (1/11).
Investasi Nestlé di Indonesia Tembus Sudah Jadi Sumber Penguat Ekonomi Lokal
Kini Nestlé mengoperasikan empat pabrik utama di Indonesia — Karawang (Jawa Barat), Panjang (Lampung), Kejayan (Jawa Timur), dan Bandaraya (Jawa Tengah) — serta didukung lima kantor distribusi, sembilan kantor penjualan, dan tujuh mitra co-manufacturing.
Lebih dari 3.000 karyawan tetap dan 2.000 tenaga co-manufacturing menjadi bagian dari jaringan kerja Nestlé Indonesia, yang juga bermitra dengan lebih dari 25.000 peternak sapi perah dan petani kopi. Hampir seluruh produk Nestlé di pasar nasional kini merupakan hasil produksi lokal yang bersertifikat halal.
Untuk memperkuat ekspor, Nestlé menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BPJPH guna mempercepat sertifikasi halal berstandar internasional. Langkah tersebut diharapkan membuka peluang lebih luas ke pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Dengan total investasi Nestlé di Indonesia sebesar US$670 juta, perusahaan ini tidak hanya memperluas kapasitas produksi tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur regional. Komitmen ini mencerminkan kepercayaan jangka panjang terhadap potensi ekonomi nasional dan keberlanjutan industri lokal.
Demikian informasi seputar total investasi Nestlé di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.