Perusahaan Mastercard PHK Karyawan 3 Persen, Lebih dari 1000 Pekerja Global Terdampak!
Perusahaan Mastercard yang bergerak di bidang keuangan global dan berbasis di New York, Amerika Serikat, telah mengambil langkah drastis dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 3 persen dari total karyawannya. Langkah ini akan mempengaruhi sekitar 1.000 pekerja di seluruh dunia, dari total 33.400 karyawan yang dimiliki perusahaan hingga akhir 2023.
Juru bicara perusahaan Mastercard menyatakan bahwa keputusan ini adalah bagian dari upaya reorganisasi yang dimulai pada awal 2024. Tujuan utama dari reorganisasi ini adalah untuk lebih memfokuskan bisnis pada area-area yang dianggap sebagai pilar utama pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Salah satu fokus utama perusahaan adalah mengalihkan sumber daya ke area yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti ekspansi ke pasar-pasar baru dan peningkatan unit yang menangani bisnis siber serta anti-penipuan.
“Seiring dengan perubahan-perubahan ini, kami berencana untuk mengalihkan sumber daya ke area-area pertumbuhan,” ujar juru bicara Mastercard pada Jumat (16/8), seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Para karyawan yang terdampak oleh kebijakan PHK ini sebagian besar akan diberitahu pada kuartal III-2024. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk tetap kompetitif di industri yang terus berubah, terutama dalam menghadapi tantangan global dan peluang baru di pasar yang berkembang.
Pada Juli 2024, CFO perusahaan Mastercard, Sachin Mehra mengungkapkan bahwa perusahaan akan mencatatkan biaya restrukturisasi sebesar USD190 juta atau setara dengan Rp2,95 triliun (asumsi kurs Rp15.567 per dolar AS) pada kuartal yang berakhir pada 30 September 2024.
Biaya ini mencakup pengeluaran terkait PHK, serta investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia di area yang dianggap strategis untuk pertumbuhan jangka panjang.
Langkah ini menandai upaya Mastercard untuk tetap relevan dan tangguh dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, sambil memastikan perusahaan siap memanfaatkan peluang di masa depan.
Demikian informasi seputar keputusan Perusahaan Mastercard mengambil kebijakan PHK 3% karyawannya. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.