Indosat dan Nvidia Kolaborasi Hadirkan Teknologi dan Produk AI Terbaru di Indonesia
PT Indosat Tbk. (ISAT) bekerja sama dengan Nvidia, perusahaan teknologi raksasa yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), akan meluncurkan produk AI yang ditunggu-tunggu pada September 2024. Produk ini dirancang khusus untuk sektor publik dan diharapkan menjadi game-changer dalam cara layanan publik dikelola dan disediakan di Indonesia.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Muhammad Buldansyah menyatakan bahwa kolaborasi strategis dengan Nvidia adalah langkah besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.
“Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan layanan AI yang inovatif ini dalam waktu kurang dari tiga bulan,” ujar Buldansyah.
Indosat tidak main-main dalam mengembangkan solusi AI ini. Tahun ini, perusahaan telah menyiapkan anggaran belanja modal hingga Rp12,7 triliun, sebagian besar untuk investasi di sektor AI. Selain bekerja sama dengan Nvidia, Indosat juga menggandeng Huawei dalam upaya memperkuat kemampuan AI mereka.
Produk AI yang akan diluncurkan ini akan menjadi bagian dari AI Cloud Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh teknologi canggih Nvidia. Fasilitas ini diharapkan berkembang menjadi pusat data generasi baru yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga hyper-connected dan dilengkapi dengan kecerdasan buatan mutakhir.
Teknologi tersebut akan diimplementasikan dalam pusat data yang dikelola oleh BDx Indonesia, usaha patungan antara Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Center. Sebagai kekuatan utama dalam teknologi, Indosat berambisi menjadi pionir dalam proses digitalisasi di Indonesia, sesuai dengan visi jangka panjang perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
Layanan “GPU-as-a-Service” atau Deka GPU dari Lintasarta menyediakan akses ke kemampuan AI dan Machine Learning yang dirancang khusus untuk menangani pekerjaan komputasi berat. Ini termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal, yang memungkinkan penggunaan sumber daya perangkat keras tanpa sistem operasi atau virtualisasi yang sudah terpasang sebelumnya.
Kemampuan ini memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, dan memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi yang berharga bagi pengguna. Buldansyah menambahkan bahwa kolaborasi dengan Nvidia memungkinkan Indosat menawarkan layanan GPU Nvidia kepada pelanggan enterprise, memberikan solusi yang lebih cepat dan efisien, terutama dalam bidang seperti manajemen penipuan di perbankan.
“Misalnya, validasi pembukaan akun yang awalnya memakan waktu hingga seminggu, kini bisa dipercepat secara signifikan dengan solusi AI ini,” jelas Buldansyah.
Peluncuran produk AI ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan publik tetapi juga mengukuhkan posisi Indosat sebagai pemimpin dalam transformasi digital di Indonesia.
Demikian informasi seputar produk AI hasil dari kerja sama PT Indosat dengan Nvidia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Alienslatest.Org.